Links

suratuntukpakbowo:

Bapak yang masih gagah, aku tak ingin menjejalimu dengan perkara perhitungan perolehan kartu suara. Kau sudah terlalu penuh dicekoki hal itu oleh tim suksesmu.

Aku ingin mengajakmu berandai-andai. Tenang saja, ini bukan soal kalah atau menang. Kau tak perlu cemas.

Aku ingin mengajakmu…

kemarin, teman-teman pekerja seni dan kreatif membuat gerakan menulis surat untuk pak bowo. saya pun diajak turut oleh dewi lestari. ini surat saya buat pak bowo. saya tulis dalam waktu satu jam dalam kondisi hening. di blog ini juga, kau akan menemukan banyak surat dari teman-teman pekerja seni dan kreatif. kami bicara tentang harapan untuk indonesia yang lebih baik. saya tahu menulis saja tak cukup untuk mengubah dunia. akan tetapi, saya percaya biasanya tulisan yang baik selalu mampu menggerakkan.

selamat membaca setumpuk harapan!

thewritersnest:

Windy Ariestanty is the Editor in Chief of GagasMedia and Bukune, two of the most well-known publishing companies in Indonesia today. She is also a writer who loves to travel. Her travelogue Life Traveler was shortlisted at Anugerah Pembaca Indonesia or Indonesian Reader’s Award…

hanny kusumawati ( @beradadisini ), the writer in ‘jika’ and ‘the journeys 3’ interviewed me about writing life and publishing for ‘the writer’s nest’.

this is definitely one of my favorite interviews.

setiaptempatpunyacerita:

Kamu sudah baca novel Setiap Tempat Punya Cerita (STPC) GagasMedia dan Bukune? Itu, loh, cerita-cerita romantis yang membawa kita ke tempat-tempat indah di seluruh penjuru dunia. Nah, GagasMedia dan Bukune mengajak kamu berbagi keseruan, membacakan penggalan dari buku STPC dengan gaya unikmu.

…

reviewdian:

Pada 2011, “prestasi” membaca saya cukup bagus. Target 20 buku selama setahun dapat saya capai, bahkan masih bisa menambahkan satu lagi, sehingga total sepanjang tahun ini saya membaca 21 buku.

Life Travelers adalah salah satu buku favorit saya tahun ini. Buku ini di tulis oleh Windy Ariestanty…

thanks for reading and reviewing my book. thanks for choosing this book as your ‘travel’ companion. :))

last saturday, i got a news that my book ‘life traveler’ has been listed in the long list II of Anugerah Pembaca Indonesia (API) 2012 for two categories (favorite nonfiction and favorite cover).

seriously, you have no idea how happy i am to know that. it means a lot and more than my expectation. it is one step closer to the short list of API 2012. thank you! thank you for supporting our local books, moreover thank you for supporting us, the writers.

you rock, readers!

and here is the link to get the ticket to the short list. please, give a vote to the book that you think it deserves. 

hari sabtu, 3 november 2012 lalu, saya diminta menjadi guest host di sebuah akun twitter yang kontennya berkaitan dengan traveling. mereka meminta saya membahas soal ‘tulisan perjalanan (travel writing)’.

sebenarnya, saya agak tidak pede untuk membahas tema ini. saya pribadi merasa saya bukan penulis perjalanan (travel writer), tetapi lebih sebagai penulis dan editor yang suka melakukan perjalanan (traveling writer slash editor). 

jadi, apa yang saya bagi di sini bukan hal mutlak. namun, inilah yang selama ini saya lakukan ketika berada di dalam perjalanan dan menuliskannya.

selamat melakukan perjalanan melalui tulisan!

untuk pembaca indonesia, terima kasih.

gagasmedia:

Terima kasih untuk teman-teman pembaca sehingga Rain Over Me, Unforgettable, Truth or Dare, Fly to the Sky, I For You, Good Fight, Beautiful Mistake, Manusia Setengah Salmon, The Not-So-Amazing Life of @aMrazing, The Journeys 2, Life Traveler, DreamCatcher, Jiwo J#ncuk, dan Dear You bisa tembus ke berbagai nominasi di Anugerah Pembaca Indonesia 2012.

Mari dukung mereka yaaa!

after ‘date a girl who writes’, now ‘date a girl who travels’. 🙂

nayamoeda:

written as a birthday gift for Puti & Dinda.

Date a girl who travels. Date a girl who spends her money on a summer road trip instead of fancy dresses. She lives her life adventurously, without fear; and both of you will live your love life as if you’re on a lazy…

after all those years, a woman is like indonesia. not easy to be understood but you never stop learning how to understand and exploring her.

dixonhamby:

Between 18 and 22 a woman is like Africa. Half discovered, half wild, fertile and naturally beautiful.
Between 23 and 30 a woman is like Europe. Well developed and open to trade, especially for someone of value.
Between 31 and 35 a woman is like Spain. Very hot, relaxed and convinced of her…

terharu.

terima kasih, nina. 🙂 

ninaardianti:

Posting ini sudah telat satu minggu. But there’s a saying, better late than never. Jadi, lebih baik terlambat dibandingkan nggak sama sekali.

Berawal dari tadi pagi saya membaca posting mbak Windy Ariestanty tentang pengalamannya waktu diterima bekerja di GagasMedia, saya jadi ingat minggu lalu…